Connect with us

9 Hal Ini Yang Perlu Dihindarkan Menjelang Tidur

Tren

9 Hal Ini Yang Perlu Dihindarkan Menjelang Tidur

GEOVICE — Cukup banyak orang yang mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari. Ironiya , kualitas tidur dapat mempengaruhi bermacam  aspek kehidupan sehari hari, seperti berat badan, suasana hati, sampai pada  sistem ketahanan tubuh.

Kegiatan sebelum tidur adalah salah satu penyebab  yang menentukan kualitas tidur.  Sejumlah  dokter menemukan sembilan kebiasaan yang menyebakan kita kesulitan untuk tidur.

mengungkapkan  sembilan kebiasaan yang perlu dihindari sebelum tidur. Dilansir Huffington Post,  sembilan faktor  yang harus dihindari ketika Anda ingin tidur, yaitu :

Menonton Berita

Seagian besar orang  memanfaatkan malam hari untuk mencari pelbagai  ifo terkini, mulai dari informasi politik, olah raga hingga infomasi hiburan. Agar memperoleh  tidur yang berkualitas, sebaiknya Anda  menghindari hal-hal yang bisa  memunculkan kecemasan mejelang tidur. Salah satunya adalah meembaca atau menonton berita karena Anda akanm menemukan berita berita tentang hal yang buruk.

 

Percakapan Panas

Saat akan tidur, hindari semua bentuk pembicaraan yang   yang dapat  memunculkan suasana  “panas hati” atau ketegangan. Hal ini penting Anda lakukan  karena tidak boleh pergi berangkat  tidur dalam kondisi  marah atau perasaan negatif lain.Penelitian  menyebutkan bahwa  memori perasaan  negatif sangat  sulit untuk diperbaiki setelah tidur malam. Kofrontasi juga bisa  memicu  stres dan ini perlu dihindari bila Anda  ingin tidur degan nyenyak.

 

Menggunakan Gawai

Cahaya merupakan  pemberi informasi waktu ataut  “zeitgeber” yang paling kuat unntuk  tubuh. Pantulan  cahaya bisa  memberi sinyal pada otak agar  tetap terjaga. Paparan cahaya terang dengan waktu yang cukup lama sebelum tidur,  bisa membuat Anda terus terjaga.
Pancaran cahaya pada  malam hari juga akan  menekan produksi alami melatonin di otak. Melatonn adalah  hormon yang dilepaskan oleh tubuh  sebagai respons terhadap kegelapan. “Melaton membantu kita tidur”, kata Anita Shelgikar, professor bidang neurologi di  University of Michigan.

 

Bekerja di Tempat Tidur

Tidak sedikit dari kita  mungkin memanfaatkan  tempat tidur dan kamar sebagai tempat untuk bekerja.
Semakin sering kita dilakukan,maka  semakin terbentuk dalam psikologis  kita bahwa  tempat tidur adalah sebagai tempat untuk kita tetap terjaga. Kamar bukan tempat untuk tidur, tapi tempat bekerja.  Asosiasi psikologis tersebut bisa  memicu terjadinya kesultian untuk tidur atau  insomnia.

Hindari menggunakan kamar dan tempat tidur sebagai tempat untuk bekerja. Ingatkan diri Anda  bahwa kamar hanya diperuntukkan sebagai tempat beristirahat dan tidur.

 

Olahraga Malam

Olahraga ketika  hari masih terang sangat membantu untuk memperbaiki gejala insomnia, karena itu lakukan  olahraga pada  pagi  atau sore hari. Sedangkan berolahraga  pada  malam hari akan  berdampak pada gejala susah tidur atau insomania. Para ahli dari Insomnia and Sleep Institute of Arizona Stacey Gunn menyebutkan  berolahraga  pada  malam hari akan  membuat seseorang sulit untuk tidur.

 

Kosumsi Kafien

Agar mudah tidur, hindari minuman berkafein setelah pukul 14.00 siang. Contoh minuman berkafein antara lai kopi,  teh, soda  dan minuman berenergi. Kafein menghnetikann  reseptor adenosin, sementara adenosin berperan dalam homeostasis tidur.

 

Minum Alkohol

Mengkonsumsi alkohol memang  bisa  membuat Anda  tertidur lebih cepat, namun tertidur  akibat minuman  beralkohol merupakan  tidur yang kualitas buruk. Jadi, hindari alkohol, terutama  sebelum waktu tidur.

 

Lama Terbangun di Tempat Tidur

Sebagian besar seseorang menghabiskan  waktu untuk sekitar 10 jam , tetapi  sesungguhnya yang benar  benar tidur hanya selama  6-8 jam saja. Usahakan untuk menghindari berada di atas  tempat tidur dalam keadaan terjaga ataupun  terbagun, karena kodisi ii akan menciptakan asosiasi bahwa ranjang tidur  adalah  tempat untuk terjaga. Akibatnya mengganggu kualitas tidur.

 

Menbiarkan Lampu Tetap Terang

Seperti dikatakan  oleh Anita Shelgika, yaitu paparan cahaya terang akan  menekan sekresi melatonin. Oleh sebab itu, merupakan hal penting untuk meredupkan atau mematikan lampu  dalam rumah sejak beberapa jam sebelum waktu jam tidur.

More in Tren

To Top