Categories: Tutorial

Cara Ekstrat Resin Buah Rotan Jernang

Resin atau serbuk rotan jernang diperoleh dari buah yang berumur antara tujuh hingga 12 bulan. Namun serbuk jernang juga sudah ada pada enim atau tangkai buah yang berumur sekitar tiga bulan.

Buah yang sudah tua  berbentuk seperti buah sagu, dengan ukurann sebesar kelereng. sedanngkan buah yang masih muda berbentuk seperti enim pinang.

Untuk memperoleh  resin atau serbuk, buah rotan jernang harus di ekstrak.

Ada beberapa cara ekstrat jernang, yaitu cara ekstrat kering dan cara ekstrat basah.

Terdapat dua cara ekstrat kering, yaitu cara manual dan memakai mesin.

Ekstrat kering secara manual :

Yang pertama yang harus dilakukan  adalah bunga atau buah jernang dijemur hingga kering. Semakin kering, semakin baik.

Selanjutnya bunga atau buah yang sudah kering ditumpuk  secara merata di hingga halus. Peumbukan dilakukan dalam wadah. Umumnya wadah yang dipakai untuk menumbuk bunga atau buah jernang adalah lesung. Sementara alat penumbuk adalah alu. Saat ditumbuk, resin atau serbuk akan jatuh bercampur dengan kulit yang juga ikut hancur.

Selanjutya, kulit yang bercampur dengan resin disaring dengan menggunakan saringan  tepung. Ketika disaring, maka resin akan terpisah dengan kulit yang hancur ketika ditumbuk.

Resin yang didapat  sekitar 7-8 %.

Cara kedua ekstrat kering dengan cara modern :

Sama seperti metode sebelumnya, yaitu bunga atau buah dijemur hingga kering. Selanjutya bunga yang sudah kering tersebut digiling hingga halus. Mesin giling yang dipakai adalah mesin penggiling rempah rempah atau mesin giling bumbu dapur, seperti mesin yang sering kita lihat di pasar pasar tradisional di Indonesia.

Bunga atau buah yang sudah selesai proses penggilngan juga harus disaring dengan saringan tepung sehingga resin / serbuk terpisah dengan kulit buah jernang.

Dengan cara ini, esin yang didapat sekitar 9-10 %.

Lihat video pada link dibawah ini cara mengambil resin memakai mesin pengiling bumbu masak.

https://youtu.be/CuutQtCxUDs

 

Sedangkan cara esktrat sistem basah, adalah cara terbaik untuk memperoleh jumlah resin / serbuk yang paling maksimal. Rendemennnya mencapai sekitar 12 %. 

Cara esktrat basah : 

Sediakan ember plastik, plastik tebal, saringan dari karung plastik (karung beras, gula atau pupuk)

Tahap pertama adalah bunga atau buah jernang dijemur hingga kering. Selanjutnya ditumbuk, tumbukan jangan terlalu hancur, ( tidak sehacur sistem ekstrat kering ).

Setelah hancur, masukkan dalam wadah ember plastik. Lalu, masukkan air dan buah jernang yang telah ditumpuk. Selanjutnya diaduk-aduk dan diremas remas secara merata sehingga resin larut dalam air. Untuk hasil yang maksimal, biarkan selama satu hingga tiga jam.

Selanjutnya, air yang telah bercampur dengan resi dan kulit jernang disaring dengan menggunakan plastik anyaman ( karung gula atau karug beras ).

Air saringan ditampung  dalam wadah/ember. Diamkan  hingga resin jernang mengendap secara sempurna. 

Jika dinilai endapan telah sempurna, maka buanglah air hingga yang tersisa hanya resin jernang.

Lalu, ambil resin tersebut dan tempatkan dalam wadah yang diinginkan. Biasanya, wadah yang digunakan adalah batok kelapa. Selanjutnya resin dikeringkan hinnga siap untuk dijual.

Redaksi Geovice

Share
Published by
Redaksi Geovice

Recent Posts

Dari Perut Bumi ke Tangki Kendaraan, Begini Proses Rumit Pengolahan BBM

GEOMIGAS.COM | Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kita gunakan setiap hari,bukanlah produk instan. Di balik…

1 bulan ago

Pusat Uang & Energi, Ini Lokasi Kilang-Kilang Minyak Paling Vital di Indonesia

GEOMIGAS.COM | Indonesia memiliki beberapa kilang minyak yang terletaknya di lokasi-lokasi strategis dan berperan cukup…

1 bulan ago

Siapa Sangka! Minyak Pertama Indonesia Ditemukan Karena Obor Kampung

Jakarta — Industri minyak di Indonesia telah menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional. Di balik…

1 bulan ago

Kilang Dalam Negeri Kini Produksi BBM Super Bersih, Ini Daftar Produknya!

GEOMIGAS.COM | Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha dari PT Pertamina (Persero),…

1 bulan ago

Bocor! Pertamina Cuma Dapat Janji, Kapal Rp 225 Miliar Raib Tanpa Tanggung Jawab

JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya dan Senior Vice President…

1 bulan ago

CERI Ungkap Dugaan Cawe-cawe Tender Limbah B3 Medco, SKK Migas Terseret

JAKARTA – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) sudah mengkonfirmasi tentang 14 isotank yang…

1 bulan ago