Jernang atau dragon blood adalah tanaman jenis rotan yang tumbuh baik di daerah berhutan tropis. Indonesia, Malaysia dan India adalah tiga negara penghasil utama jernang.
Serbuk atau resin jernang diambil dari bagian paling luar dari buah jernang, yaitu kulit ari buah . Serbuk yang paling baik serbuk dari buah yang berusia sekitar sepuluh bulan, harganya mencapai lebih dari dua juta rupiah per kilogram.
Di Indonesia, jernang terbaik terdapat di gugusan pegunungan Bukit Barisan, seperti di Aceh, Riau, Jambi dan Sumatra Selatan.
Karena harga mahal yang relatif mahal, maka banyak warga yang telah membudidaya jernang secara intensif. Ditanaman secara khusus, yaitu kebun jernang.
Saksikan video lengkapnya di bawah :
Selain di Sumatra, jernang juga tumbuh di Kalimanta Timur, Kalimatan Selatan dan Kalimantan Barat.
Keuntungan dari berkebun jernang lebih besar jika dibandingkan hasil dari berkebun kopi, kelapa sawit ataupun karet. Berikutnya perbandingannya :
Pendapatan pertahun kopi Gayo adalah 40 juta/ha per tahun.
Pendapatan pertahun buah pinang 2,5 ton x 20 rb/kg adalah 50 juta/ha per tahun.
Pendapatan pertahun lada putih 1 Ha (1000 phn) 1 kg/phn harga 100 rb adalah 100 juta/ha
Pendapatan pertahun rotan jernang 1 Ha (400 rpn) 1 kg/ppn harga 400 rb adalah 400 juta/ha.